Jumat, 26 Desember 2008

PENGENDALIAN SERANGGA TERBANG

SERANGGA TERBANG (LALAT)


 

  • Sebagian besar lalat berperan sebagai vector penyakit ; bakteri E. Coli, Salmonella dan penyakit lainnya yang disebarkan melalui tubuhnya.

  • Lalat membuat buruk reputasi pada hotel/restaurant bahkan menyebabkan kehilangan client. Memberikan kesan kumuh, tidak hygiene dan

    tidak nyaman.

  • Lalat mempunyai metamorfosis sempurna; dari telur, larva, pupa hingga imago.

  • Lalat meletakkan telurnya di bak sampah atau di tempat-tempat yang lembab.


 

JENIS - JENIS LALAT HYGINE DAN HABITATNYA

  • Lalat rumah/House Fly (Musca domestica)

    Siklus hidup : 1- 6 mggu

    Habitat : di tempat sampah basah, lantai receiving yg basah dan lembab,di area restoran,tanaman interior, kabel serta frame kaca bagian dalam.

    Sumber makanan : sangat suka zat gula,atau zat manis, ludah manusia,sisa-sisa makanan dsb.


 

  • Lalat Besar/Flesh Flies : Hijau (Lucilia Sp), Biru (Calliphora sp.) dan hitam (Phaenecia sp.)

    Siklus Hidup : 2-4 mgu

    Habitat : di tempat sampah campuran, sampah hewan/bangkai, beberapa jenis lalat hijau dan biru hidup di bunga pohon untuk menghisap madu

exp : bunga kamboja, kembang sepatu, jambu batu, nangka,dan lili paris. Khusu lalat hitam/Horse Fly sebagian besar hidup di kotoran ternak.


 

  • Lalat Buah/Fruit Flies (Drosophilla sp.) "rengit"

    Siklus hidup : 1-2 minggu

    Sumber makanan : menyukai kulit buah/bunga yang mulai layu, terutama kulit pisang, kulit durian, kulit buah lainnya yang mulai membusuk.


 

  • Lalat Agas (Moth Fly) family Psychodidae

    Siklus hidup : 2-3 minggu

    Habitat : hidup pada sampah organik terutama area septik tank/STP, senang menempel pada dinding basaha dan lembab.


 

Dilema Pest Control pada Serangga Terbang


 

  • Hingga saat ini upaya pengendalian serangga terbang salah satunya lalat jarang sekali mencapai hasil memuaskan, terutama untuk property yang

    berada di tofografi daerah pesisir pantai dataran rendah. Populasi lalat menjadi tinggi di musim buah dan musim penghujan.

  • Kondisi ini diperberat oleh sanitasi lingkungan yang buruk. Lalat populasinya akan tinggi bila area tersebut memiliki akses langsung

    dengan pasar, tempat sampah, pedagang makanan pinggir jalan dan sebagainya. Jika terbang lurus lalat dapat terbang sejauh lebih dari 6 km dari

    sarangnya.

  • Populasi serangga terbang betul dapat dikurangi dengan treatment pest control, tetapi hanya pada saat itu saja, kemudian tidak ada jaminan untuk

    hari-hari berikutnya. Dengan demikian pest control harus dilakukan secara kontinyu atau bahkan bila mungkin setiap hari. Lalat akan selalu menjadi

    masalah sepanjang tidak ada upaya proofing dan sanitasi yang baik.

  • Treatment yang terlalu sering disamping akan mengakumulasi pestisida berbahaya, juga menjadikan biaya tinggi. Kalaupun dengan harga yang

    dianggap wajar, komponen biaya akan lebih banyak tersita untuk biaya operasional dan treatment, seperti ; biaya transport dan tenaga kerja,

    sedangkan biaya pestisida sendiri mungkin tidak lebih dari 30%-nya.


 

TEKNIK PENGENDALIAN untuk SERANGGA TERBANG


 

  1. Power Sraying, untuk mengendalikan lalat di area luar, seperti : di area sampah/bak sampah dinding luar termasuk lantai di sekitar bak sampah

    taman , serta pengendalian hama tanaman; ulat, belalang dan sebagainya.

  2. Residual murni, untuk area loby/area restoran atau area-area yang sensitif bila dilakukan spraying

  3. Hand Sprayer, untuk mengendalikan hama lalat di area lantai serta sisi tembok bawah area receiving dan lantai lainnya.


 

PRINSIP DAN REKOMENDASI PENGENDALIAN HAMA


 

  • Sanitasi :

        Sampah basah hendaknya dipisahkan dengan sampah yang kering, ditutup dan selalu dibuang setiap hari jangan sampai membusuk di dalam

    bak sampah.


 

  • Proofing :

        Gunakan pintu otomatis atau manual yang selalu ditutup bila tidak ada yang lewat, atau ditambah peniup udara (air curtain)pada setiap

    pintu yang masuk, agar menghambat terbang lalat yang masuk. Tutup semua jendela terbuka dengan kawat kasa, dan dapat menggunakan lampu

    fly killer.


     

SERANGGA TERBANG (NYAMUK)


 

  • Nyamuk menyebabkan iritasi pada kulit, penyebab penyakit malaria, demam berdarah. kaki gajah, penyakit cikungunya dsb. Pada bulan Januari

    hingga Februari 2004 lebih dari 2000 orang terkena penyakit demam berdarah, dan lebih dari 250 orang meninggal yang disebabkan oleh gigitan

    nyamuk Aedes aegypti.

  • Nyamuk mempunyai metamorfosis sempurna; dari telur, larva, pupa hingga imago.

  • Nyamuk meletakkan telurnya di air yang tergenang.


 

JENIS NYAMUK, HABITAT DAN SIFATNYA

I Jenis Nyamuk Penting :


 

  • Malaria (Anopheles sp)

  • Demam Berdarah (Aedes aegypti)

  • Nyamuk Rumah (Culex sp)


 

II. Sifat-sifat Nyamuk :


 

  • Hanya nyamuk betina yang menghisap darah manusia dan hewan gunanya untuk membentuk telur, jantan hanya mengisap cairan tumbuh-tumbuhan

    karena stiletnya lemah.

  • Nyamuk tertarik oleh bau darah manusia dan hewan serta tempat-tempat pakaian yang berwarna hitam dan gelap.

  • Kemampuan terbang: Culex (16 km), Anopheles (1,6-4,8 km), Aedes (3-36 km).


 

III. Habitat Nyamuk


 

  • Nyamuk dewasa biasanya hidup di bawah dipan, gantungan pakaian, di bawah pot tanaman interior, got, semak-semak tanaman dan di hutan-hutan.

  • Siklus hidup nyamuk :

  1. Culex : di air kotor/got

  2. Aedes: di air bersih

  3. Anopheles : di rawa-rawa


 

Dilema Pest Control pada Serangga Terbang


 

  • Hingga saat ini upaya pengendalian serangga terbang salah satunya nyamuk jarang sekali mencapai hasil memuaskan, terutama untuk property

    yang berada di tofografi daerah pesisir pantai dataran rendah.

  • Tidak ada jaminan bahwa srangga terbang bisa ditekan hingga 0 % selama properti

  • Populasi serangga terbang betul dapat dikurangi dengan treatment pest control, tetapi hanya pada saat itu saja, kemudian tidak ada jaminan

    untuk hari-hari berikutnya. Dengan demikian pest control harus dilakukan secara kontinyu atau bahkan bila mungkin setiap hari. Nyamuk/lalat akan

    selalu menjadi masalah sepanjang tidak ada upaya proofing dan sanitasi yang baik.

  • Treatment yang terlalu sering disamping akan mengakumulasi pestisida berbahaya, juga menjadikan biaya tinggi. Kalaupun dengan harga yang

    dianggap wajar, komponen biaya akan lebih banyak tersita untuk biaya operasional dan treatment, seperti ; biaya transport dan tenaga kerja,

    sedangkan biaya pestisida sendiri mungkin tidak lebih dari 30%-nya.


 

TEKNIK PENGENDALIAN untuk SERANGGA TERBANG


 

  • Larvisida

        untuk mengendalikan mengendalikan jentik/larva nyamuk pada got-saluran air, serta pada air yang tergenang dengan dosis aplikasi 2-3 cc/m2

    permukaan air.


 

  • Fogging/Pengasapan

        Pengasapan untuk pengendalian nyamuk demam berdarah pada area got. Dengan insektisida khusus dapat digunakan untuk mengendalikan

    Kecoa Amerika dan Kecoa Australia pada got tertutup.


 

  • Cold Fogger/Aerosol

        Untuk mengendalikan hama nyamuk di ruangan yang tidak memungkinkan untuk di lakukan fogging/pengasapan.


     


     

PRINSIP REKOMENDASI DAN PENGENDALIAN NYAMUK

    

  1. Sanitasi : usahakan got jangan sampai tergenang, jangan ada gengan air pot tanaman untuk jangka waktu yang lama, buang/tumpahkan air

    bila perlu.

  2. Profing : Tidak membuka pintu/jendela pada sore, malam dan pagi hari, karena nyamuk akan masuk, pasanglah kawat kasa pada semua ventilasi

    yang terbuka, penggunaan iar curtain juga cukup baik. Ingat ! Terbang nyamuk bisa mencapai 16 km.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar